Wlzyw Box – Mantan juara dunia kelas berat, Lennox Lewis, berpendapat bahwa trauma yang dialami Tyson Fury pada ronde kesembilan dalam pertarungannya melawan Oleksandr Usyk pada Mei lalu, dapat memberikan dampak yang panjang. Menurut Lewis, pertarungan tersebut meninggalkan bekas, baik secara fisik maupun mental, bagi Fury.
Kedua petinju kelas berat ini dijadwalkan untuk bertemu lagi pada hari Sabtu di Riyadh, Arab Saudi, setelah sebelumnya mereka bertarung dalam sebuah duel sengit. Tyson Fury berhasil bertahan dalam ronde kesembilan, meskipun ia berada dalam posisi yang sangat sulit; Usyk berhasil menghujamkan pukulan-pukulan keras yang hampir menjatuhkan Fury, bahkan membuatnya hampir menyerah. Banyak pengamat yang merasa bahwa pertarungan tersebut seharusnya dihentikan lebih cepat, memberi kemenangan pada petinju asal Ukraina tersebut.
Fury Tersisa Tenaga, Usyk Menunjukkan Kelemahan
Meskipun Fury hampir kehabisan tenaga, ia berhasil bertahan dan melanjutkan pertarungan. Namun, Lewis mengingatkan bahwa cedera yang dialami Fury, baik fisik maupun psikologis, bisa memberi dampak pada pertarungan mendatang.
“Ya, tentu saja, ada bekas luka dari ronde kesembilan itu,” kata Lennox Lewis kepada BoxingScene. “Maksud saya, hanya ada satu orang yang terluka dalam pertarungan itu dan itu bukan Oleksandr Usyk. Itu adalah Tyson Fury. Dan sekarang, Oleksandr Usyk tahu bahwa ia bisa melukai Tyson Fury. Ia hampir menjatuhkannya terakhir kali. Kali ini, ia mungkin akan mencoba menjatuhkannya lagi, karena ia tahu bahwa dia bisa melukainya.”
Persiapan Usyk dan Fury Menjelang Pertarungan Selanjutnya
Sebagai seorang mantan juara kelas berat, Lewis memprediksi bahwa pertarungan berikutnya akan berlangsung sangat menarik dan penuh aksi. “Setiap pertarungan kelas berat selalu menghadirkan drama,” lanjutnya. “Pertarungan ini, terutama setelah Fury kalah pada pertemuan terakhir, akan lebih penuh dengan drama. Dia pasti akan datang dengan tekad untuk menang.”
Lewis juga menilai bahwa Usyk memahami situasi ini dan akan semakin berhati-hati dalam menghadapi Fury. “Oleksandr Usyk tahu hal itu,” kata Lewis. “Dia tahu Fury akan datang untuk menang, jadi ia harus bekerja lebih keras untuk memastikan dirinya tidak kehilangan. Saya tidak bisa benar-benar melawan Oleksandr Usyk, karena dia adalah juara tak terbantahkan di dua divisi. Tapi, sekarang ini adalah situasi di mana Usyk harus menjaga jarak dengan Fury, namun tetap harus menyerang dan berusaha memenangkan pertarungan ini.”
Kesimpulan: Drama Lanjutan di Dunia Tinju Kelas Berat
Pertarungan antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk yang akan datang diprediksi akan semakin dramatis, mengingat kondisi fisik dan mental yang mempengaruhi keduanya. Bagi Fury, bekas luka dari ronde kesembilan sebelumnya menjadi tantangan tersendiri. Sementara bagi Usyk, ini adalah kesempatan untuk membuktikan bahwa ia bisa mengalahkan Fury dalam pertemuan kedua. Dengan pengalaman dan teknik masing-masing petinju, pertarungan ini tentu akan menjadi salah satu duel yang sangat dinantikan di dunia tinju kelas berat.