Jaime Munguia Kalah KO dari Bruno Surace: Sebuah Kekecewaan Besar
WlzywBox,Segalanya tampak berjalan sesuai rencana bagi Jaime Munguia hingga akhirnya menjadi kekecewaan yang tak terduga. Petinju asal Meksiko yang menantang gelar kelas menengah super ini kembali tampil di kandangnya sendiri di Tijuana, setelah sebelumnya menjalani 12 ronde melawan Saul ‘Canelo’ Alvarez dan kalah. Setelah menghentikan rekor tak terkalahkan Erik Bazinyan pada bulan September 2024, Munguia tampaknya akan mendapatkan “hadiah Natal” yang lebih cepat pada 14 Desember 2024. Namun, ia harus menghadapi kenyataan pahit, kalah KO dari Bruno Surace.
Bruno Surace, petinju asal Prancis berusia 26 tahun, yang memiliki rekor 25-0-2, bukanlah lawan yang dianggap berbahaya di atas kertas. Terlebih lagi, Surace belum pernah bertarung di luar Prancis dan hanya memiliki empat KO dalam 25 kemenangannya. Namun, pertarungan ini membuktikan sebaliknya. Pada ronde kedua, Surace sempat terjatuh akibat pukulan keras dari Munguia, tetapi ia berhasil bangkit dan melawan dengan luar biasa.
Surace membalikkan keadaan dengan cepat, dan setelah menerima sinyal dari sudut ring untuk bangkit, ia melanjutkan pertarungan dengan semangat yang luar biasa. Pada akhirnya, Munguia harus mengakui keunggulan Surace, yang dengan gemilang mengubah statusnya dari petinju yang tidak dikenal menjadi pemenang yang mengubah hidup dalam sekejap.
Bruno Surace mengungkapkan, “Saya tahu pertarungan ini dapat mengubah hidup saya, jadi saya selalu mengingatnya setiap kali melontarkan pukulan. Saya 100 persen fokus dan termotivasi,” ujarnya kepada Tris Dixon dari BoxingScene.
Kini, Surace memiliki peluang besar untuk bersaing di divisi menengah super, yang sebelumnya dikuasai oleh Canelo Alvarez. Pertanyaan besarnya adalah, apakah Canelo akan memberinya kesempatan untuk bertanding melawan petinju asal Prancis tersebut, atau apakah ia akan melawan Munguia dalam pertarungan ulang yang banyak diprediksi oleh para penggemar?
Anthony Joshua Tumbang dari Daniel Dubois: Kalah KO di Wembley
Pada bulan September 2024, petinju kelas berat Anthony Joshua menghadapi tantangan besar dalam bentuk Daniel Dubois di Wembley Stadium, London. Dubois, yang sebelumnya dianggap sebagai petinju yang kurang berpengalaman setelah kekalahannya pada 2010 melawan Joe Joyce, akhirnya membuktikan dirinya.
Dengan rekor 6-1 dan enam KO setelah kekalahannya, Dubois memasuki ring dengan mentalitas yang lebih kuat. Meski Joshua berusaha mengintimidasi Dubois, terutama dalam sesi pengambilan gambar, hal itu justru menjadi bumerang baginya. Dalam pertandingan yang penuh drama dan intensitas tinggi, Joshua menjadi korban perundungan mental dan kehilangan konsentrasi.
Dengan empat knockdown yang diterimanya, Joshua akhirnya kalah KO pada menit ke-59 ronde keenam. Meskipun banyak yang mengira Joshua akan keluar sebagai pemenang, hasil ini menjadi kejutan besar bagi banyak orang. Daniel Dubois berhasil membungkam semua keraguan dengan kemenangan yang mengubah nasibnya di dunia tinju.
Martin Bakole vs Jared Anderson: Kekuatan Bakole Terbukti di Ring
Sejak debut profesionalnya pada tahun 2019, Jared Anderson dianggap sebagai masa depan tinju kelas berat Amerika Serikat. Dengan rekor 17-0 dan kemenangan-kemenangan impresif, Anderson dikenal sebagai salah satu petinju muda terbaik. Namun, tantangan besar datang pada Agustus 2024, ketika ia menghadapi Martin Bakole.
Bakole, yang berasal dari Kongo, memiliki rekor 20-1 dan sembilan kemenangan beruntun. Meski sering kali berada di bawah radar, Bakole memiliki kekuatan yang luar biasa, yang terbukti dalam pertandingan melawan Anderson di BMO Stadium, Los Angeles. Pada menit ke-2:07 ronde kelima, Anderson kalah dengan skor 17-1, dan kini ia harus memulai kembali perjalanan karirnya.
Kesimpulan: Tahun yang Penuh Kejutan di Dunia Tinju
Tahun 2024 menyaksikan banyak kejutan dalam dunia tinju, dengan beberapa petinju besar seperti Jaime Munguia dan Anthony Joshua mengalami kekalahan mengecewakan. Di sisi lain, petinju seperti Bruno Surace dan Daniel Dubois muncul sebagai bintang baru yang siap mengguncang dunia tinju. Bagaimana masa depan mereka? Hanya waktu yang akan menjawab.