Wlzyw Box,Jaime Munguia mengungkapkan bahwa ia tertarik untuk bertarung melawan Edgar Berlanga pada tahun 2025 setelah menelan kekalahan dari Saul “Canelo” Alvarez. Munguia merasa bahwa pertarungan tersebut akan menjadi laga yang menarik. Meskipun ini mungkin tidak akan menjadi pertandingan utama dalam kelas menengah super, ia melihatnya sebagai sebuah laga yang berpotensi mendatangkan keuntungan finansial.
Laga Bisnis antara Munguia dan Berlanga
Edgar Berlanga (22-1, 17 KO) telah berbicara mengenai ketertarikannya untuk menghadapi Jaime Munguia (44-1, 35 KO) sejak ia kalah dalam pertandingan 12 ronde dari Canelo Alvarez pada tanggal 14 September lalu. Skor pertandingan tersebut adalah 118-109, 117-110, dan 118-109 untuk kemenangan Canelo.
Jika pertandingan Munguia vs Berlanga terjadi, maka itu akan menjadi laga antara dua petinju yang baru saja mengalami kekalahan dari Canelo, yang keduanya berusaha untuk segera kembali ke jalur kemenangan. Beberapa orang percaya bahwa Canelo membawa Munguia ke dalam pertarungan itu untuk memberi penghormatan, tanpa berusaha mengalahkannya dengan KO. Munguia dianggap berada di luar kelasnya, dan banyak yang berpendapat bahwa ia beruntung tidak kalah KO dalam pertarungan tersebut.
Munguia sendiri merasa heran dengan sikap Berlanga yang merayakan kekalahannya, dan menganggap hal tersebut sebagai tindakan yang sangat tidak pantas. “Itu sangat konyol,” ujar Munguia. “Sangat menyedihkan,” tambahnya, mengomentari bagaimana Berlanga merayakan kekalahannya dan bahkan berkeliling Puerto Rico dengan truk, diperlakukan seperti pahlawan alih-alih seorang pecundang.
Potensi Pertarungan Meksiko vs Puerto Rico
Edgar Berlanga, yang dipromosikan oleh Eddie Hearn, melihat potensi pertarungan ini sebagai ajang yang dapat laku di PPV. Ia memandangnya sebagai pertarungan bergengsi antara dua negara, Meksiko dan Puerto Rico. Berlanga, yang berasal dari Brooklyn, New York, berencana untuk memasarkan pertandingan ini sebagai pertempuran antara kedua negara tersebut, dengan mengangkat latar belakang budaya dan rivalitas yang sudah lama terjalin di dunia tinju.
Fokus Munguia pada Pertandingan Selanjutnya
Sementara itu, Jaime Munguia akan bertarung pada 14 Desember melawan Bruno Surace (20-0-2, 4 KO) dalam sebuah laga 10 ronde yang akan diadakan di Tijuana, Meksiko. Meskipun tertarik untuk bertarung dengan Berlanga, Munguia menjelaskan bahwa laga tersebut bukanlah tujuan utama saat ini. Ia menyebutkan bahwa ada beberapa nama besar lain yang lebih menarik, seperti Caleb Plant, Mbilli, dan Osleys Iglesias, yang kini berada di bawah promosi Top Rank.
“Untuk saat ini, kami memiliki komitmen pada 14 Desember untuk menghadapi Bruno Surace di Tijuana,” ujar Munguia. “Jika semuanya berjalan dengan baik, kami ingin menghadapi laga yang lebih besar tahun depan. Pertandingan melawan Berlanga mungkin akan menjadi laga bisnis, tetapi saya lebih tertarik untuk menguji diri saya melawan petinju-petinju seperti Mbilli, Plant, atau Iglesias.”
Kesimpulan
Jaime Munguia menyatakan bahwa meskipun ia terbuka untuk bertarung melawan Edgar Berlanga, ia memiliki tujuan lain yang lebih ambisius dalam kariernya, yakni melawan petinju-petinju dengan level yang lebih tinggi. Namun, jika peluang bertarung dengan Berlanga datang pada tahun 2025, itu bisa menjadi laga yang menarik bagi para penggemar tinju, khususnya yang mendukung Meksiko dan Puerto Rico.