JAKARTA, WlzywBox – Tyson Fury menjelang pertarungan ulangnya melawan Oleksandr Usyk pada 21 Desember 2024, tampaknya memiliki beberapa rencana strategi yang menarik. Dalam sebuah wawancara terbaru, Fury mengungkapkan bahwa ia berencana untuk bertanding dengan berat badan 133 kg, lebih berat 15 kg dibandingkan dengan beratnya di pertarungan pertama melawan Usyk yang tercatat 118 kg. Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana strategi Fury akan berubah dengan penambahan berat badan ini?
Taktik dan Perang Psikologis Fury
Sebelum menjawab lebih lanjut, promotor Usyk, Alex Krassyuk, sempat bertanya kepada Fury apakah ia berniat menambah berat badan untuk pertarungan tersebut. Fury dengan tegas menjawab, “Tidak, saya hanya ingin bertinju seperti yang saya lakukan sebelumnya.” Namun, promotor Fury, Frank Warren dari Queensberry Promotions, mengungkapkan bahwa kecepatan akan menjadi kunci bagi Fury.
Keputusan Fury untuk menaikkan berat badannya sebanyak 15 kg menjelang pertarungan ini tentu menimbulkan spekulasi tentang perubahan gaya bertarungnya. Selama ini, Fury dikenal dengan kelincahan dan kecepatannya di ring, meskipun dengan ukuran tubuh yang besar. Pada pertarungan pertamanya melawan Usyk, Fury memiliki berat 118 kg, dan kali ini ia berencana untuk bertanding dengan berat 133 kg. Lantas, apa yang ada di balik keputusan ini?
Taktik Psikologis Fury
Fury dikenal dengan taktik perang psikologis yang tak jarang membingungkan lawannya. Sebelum pertarungan melawan Deontay Wilder, Fury berjanji untuk menjatuhkan sang juara dan mencetak KO, sebuah pernyataan yang dianggap banyak orang sebagai gila. Namun, Fury berhasil memenuhi janjinya. Pernyataan Fury mengenai berat badan dan gaya bertarungnya sering kali sulit untuk dipahami karena permainan pikiran yang dilakukannya.
Saat konferensi pers untuk pertarungan ulang dengan Usyk, Fury memberikan penjelasan yang rinci mengapa ia tidak perlu banyak perubahan pada gayanya. Ia mengingatkan publik bahwa banyak petinju yang lebih agresif dan memiliki pukulan yang lebih keras daripada dirinya telah mencoba dan gagal mengalahkan Usyk. Fury menegaskan bahwa ia telah meraih banyak kesuksesan dengan gayanya yang sekarang, jadi tidak ada alasan untuk berubah.
Namun, beberapa pengamat melihat bahwa pernyataan-pernyataan tersebut bisa jadi hanya bagian dari permainan mental Fury. Dalam banyak kesempatan, ia telah berhasil memanipulasi lawan dan publik dengan pernyataan yang kontradiktif. Jadi, meski Fury mengatakan bahwa ia tidak berencana untuk mengubah gaya bertarungnya, ada kemungkinan ia sebenarnya merencanakan pendekatan yang lebih fisikal dan agresif dengan penambahan berat badan tersebut.
Apa yang Bisa Diharapkan dari Fury di Pertarungan Ulang?
Dengan tambahan berat badan yang signifikan, Fury mungkin berencana untuk mengandalkan kekuatan fisik dan stamina dalam pertarungan ulang ini. Meskipun Usyk dikenal dengan teknik bertarung yang halus dan mobilitas yang luar biasa, Fury bisa saja mencoba untuk mendominasi dengan tekanan fisik yang lebih besar. Dengan sejarah sukses dalam berbagai pertarungan, termasuk melawan Deontay Wilder, Fury mungkin merasa tidak perlu banyak perubahan dalam pendekatannya, meskipun ia berencana untuk bertarung dengan bobot yang lebih besar.
Perang Pikiran Menjelang Pertarungan
Dalam dunia tinju, Fury dikenal tidak hanya dengan kemampuan bertarungnya, tetapi juga dengan kecerdikannya dalam perang pikiran. Bisa jadi, dengan pernyataan yang kontradiktif tentang berat badannya dan strateginya, Fury justru sedang berusaha mengalihkan perhatian Usyk dan publik. Mungkin ia ingin membuat Usyk dan timnya merasa bingung, sehingga dapat mengambil keuntungan psikologis sebelum pertandingan dimulai.
Fury juga mungkin tidak akan pernah benar-benar mengungkapkan strategi aslinya hingga waktu pertarungan tiba. Namun, satu hal yang pasti, dengan permainan kata-kata dan taktik psikologisnya, ia akan mencoba untuk mendominasi arena mental sebelum bahkan bel berbunyi.
Kesimpulan
Dengan perubahan berat badan yang signifikan dan taktik perang psikologis yang kerap digunakan, Fury tampaknya sedang mempersiapkan sesuatu yang besar untuk pertarungan ulang melawan Usyk. Meskipun ia mengklaim tidak ingin mengubah gayanya, kemungkinan besar Fury akan mengandalkan tekanan fisik dan kekuatan tubuhnya yang lebih besar untuk menghadapi Usyk. Dalam dunia tinju, semuanya bisa berubah dalam sekejap, dan Fury adalah salah satu master dalam memanipulasi situasi sebelum bertarung. Kita tunggu saja bagaimana strategi ini akan terungkap pada 21 Desember 2024.