Wlzyw Box

6 Rekor Tinju Kelas Berat yang Susah untuk Dipecahkan Kembali

6 Rekor Tinju Kelas Berat yang Susah untuk Dipecahkan Kembali

Jakarta – Arena tinju kelas berat banyak menampilkan petarung hebat, seperti Muhammad Ali, Mike Tyson, Sugar Ray Robinson, dan Rocky Marciano. Di antara mereka bahkan ada yang memegang rekor hebat yang kemungkinan akan sulit dipecahkan petinju-petinju penerusnya.

Inilah rekor-rekor tersebut:

Mike Tyson Pemegang Rekor Juara Kelas Berat Termuda

Mike Tyson baru saja melakukan comeback di berusia 58 tahun. Ia kalah dari Jake Paul, pertengahan bulan ini. Petinju asal AS ini terlihat sudah termakan usia dan tak lagi menunjukkan kehebatan di era keemasannya.

Tyson pernah menjadi musuh yang ditakuti di atas ring. Pada 38 tahun lalu, ia berhasil menorehkan rekor sebagai juara kelas berat termuda di dunia pada usia 20 tahun 4 bulan. Rekor tersebut masih bertahan hingga hari ini dan akan sulit untuk dipecahkan.

Tyson menorehkan rekor itu pada November 1986. Ia kala itu  melawan Trevor Berbick dan menjatuhkan lawannya di ronde kedua untuk merebut sabuk WBC.

“Iron Mike” adalah sosok yang unik, juga kontroversial. Pukulannya yang keras membuatnya sering menjatuhkan lawannya di ronde pertama. Pesonanya, juga rekornya, belum terganti oleh para penerusnya.

Tiga Gelar Juara

Muhammad Ali adalah legenda kelas berat. Ia juga masih memegang rekor sebagai petinju kelas berat pertama yang memenangi gelar juara dalam tiga kesempatan terpisah, yakni pada tahun 1964, 1974, dan 1978.

Ia memiliki karier yang panjang dan meskipun rekor tersebut akhirnya disamai oleh Evander Holyfield, Ali merupakan orang pertama yang mencapainya. Pertanyaannya adalah, apakah akan ada petinju kelas berat baru yang akan mencapai gelar di empat kesempatan berbeda?

Juara Kelas Berat Tertua

Rekor petinju juara kelas berat tertua masih dipegang George Foreman. Ia berhasil meraih gelar juara pada 1994 dengan kemenangan KO atas Michael Moorer. Kala itu Foreman berusia 45 tahun, sehingga sangat mengagumkan bahwa dia bisa bersaing di puncak divisi kelas berat .

Kebanyakan petinju kelas berat memasuki usia senja di pertengahan 30-an. Olahraga ini melelahkan, menguras fisik, dan tidak mendukung umur panjang.

Di kelas lain, ada yang pernah melewati rekor Foreman.  Bernard Hopkins mencetak rekor baru ketika ia memenangkan gelar kelas berat ringan pada usia 46 tahun pada tahun 2011. Hebatnya, Hopkins memperpanjang rekornya hingga 49 tahun ketika memenangi gelar kelas berat ringan WBA dari Beibut Shumenov pada tahun 2014.

Pemegang Gelar Terlama

Rekor pemegang gelar terlama di kelas berat adalah 12 tahun. Catatan tersebut ditorehkan Wladimir Klitschko, yang mencatat 4.382 hari sebagai juara WBA, IBF, dan WBO. Rekor itu berakhir pada November 2015 ketika ia kalah dari Tyson Fury. Tantangan fisik tinju membuat rekor ini sangat sulit dipecahkan.

Pertahankan Gelar Terbanyak Secara Berturut-turut

Joe Louis mengakhiri karier gemilangnya dengan rekor 27-1 dalam pertarungan gelar dunia, dengan 23 kemenangan KO. Di tengah semua itu, petarung Amerika itu menghasilkan rekor yang bertahan hingga kini, yakni 26 kali mempertahankan gelar kelas berat secara berturut-turut.

Itu adalah jumlah yang luar biasa. Rata-rata petinju hanya bertarung sebanyak 30 kali dalam kariernya. Jadi berhasil mencapai puncak dan bertahan di sana selama Louis adalah hal yang sudah ditandingi. Sebagai referensi, Larry Holmes memegang rekor mempertahankan gelar berturut-turut tertinggi berikutnya yaitu 19 kali.

Lawan Terbanyak yang Dikalahkan dalam Perebutan Gelar

Gelar tinju modern umumnya diperebutkan di lingkaran petinju yang sangat kecil, yang semuanya bergiliran satu sama lain. Karena itu, rekor tinju kelas berat berikutnya kemungkinan akan bertahan untuk waktu yang lama.

Rekor untuk lawan terbanyak yang dikalahkan dalam pertarungan perebutan gelar dipegang oleh Wladimir Klitschko, yang mengalahkan 23 petinju berbeda. Ia adalah satu dari empat petinju kelas berat yang melampaui angka 20 lawan, diikuti oleh Larry Holmes (20), Muhammad Ali (21) dan Joe Louis (22).

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Matauangslot

Matauangslot

Matauangslot

Exit mobile version